Monday, January 14, 2019
Gangan Gelayan pedamaran
Setiap daerah memiliki kuliner khas sendiri, nah di Pedamaran yang terletak di kabupaten ogan komering ilir provinsi sumatera selatan dikenal memiliki kuliner khas bernama gangan gelayan. Gangan gelayan adalah sejenis sup ikan bercitarasa istimewa. Paduan rasa asam dan segar dengan kuahnya yang berwarna kuning demikian nikmat di lidah. Daging ikannya yang gurih menjadi sajian yang pas sebagai teman sepiring nasi panas.
Dari penampilan kuahnya yang berwarna kuning, sekilas sup ini mirip gulai. Nyatanya ia tidak menggunakan santan. Warna kuning didapat dari warna alami kunyit, salah satu bahan rempah sup ini. Selain kunyit, bahan rempah atau bumbu yang menciptakan cita rasa spesial masakan ini adalah (diantaranya) bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, sereh, kemiri, dan asam.
Ditambahkan pula potongan buah nanas yang tentunya memberi tambahan sensasi berbeda: segar dan asam. Daun salam adalah bumbu pelengkap pamungkas lainnya sebagai penguat aroma. Yang membuat Gangan gelayan pedamaran berbeda dengan gangan dari belitung adalah dimana pada saat memasaknya gangan gelayan ditambahkan dengan beberapa tambahan sayuran seperti potongan labu, kangkung, ubi kayu, jagung, terung, dan kacang panjang (dan terkadang ditambah beberapa sayuran lainnya).
Cara memasaknya adalah semua bahan utama dan bumbu langsung direbus bersama-sama sebab bumbunya tidak ditumis terlebih dulu. Gangan gangan sebaiknya disajikan langsung atau dalam keadaan segar dan masih hangat. Dianjurkan tidak dihangatkan lagi karena biasanya cita rasanya berubah.
Ada beberapa jenis ikan yang biasa dimasak menjadi gangan gelayan. Beberapa yang umum adalah ikan sepat atau ikan tebakang (tembakang).
Gangan gelayan memang masakan khas yang sangat popular dan melegenda di pedamaran. Untuk mencicipi kuliner ini tidaklah mudah, bahkan sangat sulit ditemukan di warung makan yang berada di pedamaran itu sendiri. Disinilah keunikannya, karena kita baru dapat menikmati sajian ini pada saat ada keluarga atau tetangga yang akan mengadakan hajatan pernikahan di daerah pedamaran. Dan uniknya lagi, kita tidak akan menemukan menu ini pada saat resepsi pernikahan karena menu ini disajikan pada saat satu hari sebelumnya (arian petangan). Dan sajian ini akan terasa nikmat bila di makan dengan sambal.
Label:
Kuliner
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Resep garam pedas pulo :D
ReplyDelete